Daftar Harga Batu Split
Daftar Harga Batu Split Untuk Campuran Beton Terbaru Lengkap Tahun 2021
PT Atiga Sarana daya (Gandasari Group) 9 Januari 2021
Batu split atau batu belah merupakan material yang digunakan untuk campuran beton. Yuk, simak daftar harga batu split berbagai jenis di sini!
Sebagai salah satu material penting dalam pembuatan cor-coran beton, batu split ini terbagi dalam beberapa jenis.
Sesuai dengan namanya, mulanya batu ini dibuat dari bebatuan berukuran besar yang dibelah secara manual atau menggunakan mesin stone crusher hingga menjadi ukuran yang kecil.
Nah, dari proses ini, batu-batu yang dihasilkan tentu ukurannya tidak akan sama dan beragam.
Ukuran-ukuran yang berbeda tersebut kemudian disortir kembali, karena setiap ukuran memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Dilansir dari berbagai sumber, simak harga batu split berikut ini!
Daftar Harga Batu Split Lengkap Tahun 2020
Ada banyak sekali jenis batu split yang masing-masingnya dibedakan berdasarkan ukuran dan fungsinya.
Meski banyak jenisnya, untuk harganya sendiri relatif sama dan tidak jauh berbeda.
Ini daftar harga FOT (Harga diatas mobil lokasi tambang) batu split sebagai acuan:
| Produk | Satuan | Harga |
| Batu Split | Karung | Rp20.000 |
| Batu Split | Pickup | Rp350.000 |
| Batu Split | Truk Colt diesel | Rp1.650.000 |
| Batu Split | Tronton | Rp4.900.000 |
Harga batu split pada tabel tersebut merupakan acuan umum harga pasaran dan harganya bisa berbeda-beda di setiap daerah.
Jenis-jenis Batu Split
1. Batu Split 0-5 mm
Batu split ukuran 0-5 mm merupakan jenis yang paling kecil dan lembut dengan ukuran menyerupai pasir lembut, maka dari itu kerap disebut sebagai abu batu.
Jenisini biasanya diperuntukkan untuk bahan pengaspalan, gorong-gorong, batako press, atau sebagai pengganti pasir.
2. Batu Split 5-10 mm
Batu split ukuran 5-10 mm ini juga kerap digunakan sebagai bahan pengaspalan jalan.
Mulai dari pembuatan jalan ringan hingga jalan kelas 1.
2. Batu Split 10 - 20 mm
Batu split ukuran 10-20 mm ini digunakan untuk keperluan berbagai macam jenis konstruksi, mulai dari konstruksi ringan hingga konstruksi berat.
Material ini digunakan sebagai bahan pengecoran untuk konstruksi seperti jalan tol, landasan pesawat, gedung bertingkat, bantalan kereta api, pelabuhan, tiang pancang, jembatan, dan sebagainya.
3. Batu Split 20 - 30 mm
Ukuran ini banyak digunakan untuk bahan pengecoran lantai dan pengecoran horizontal lainnya.
4. Batu Split 30 - 50 mm
4. Batu Split Agregat A
Jenis batu split ini termasuk ke dalam jenis sirtu, material dengan komposisi pasir dan beberapa jenis batu.
Komposisi lengkapnya sendiri terdiri dari batu split ukuran 10-20 mm, batu split ukuran 20-30 mm, batu split ukuran 30-50 mm, abu batu, dan pasir.
Campuran atau komposisi tersebut tidak berdasarkan pedoman tertentu, melainkan hanya dicocokkan sesuai dengan pemakaian.
Batu Split Agregat A umumnya digunakan sebagai material untuk pengecoran dinding dan campuran beton cor.
5. Batu Split Agregat B
Jenis batu split ini juga masih tergolong dalam jenis sirtu yang terdiri dari berbagai komposisi bahan.
Komposisinya terdiri dari tanah, abu batu, pasir, batu split ukuran 10-20 mm, batu split ukuran 20-30 mm, dan batu split ukuran 30-50 mm.
Sasma dengan jenis Agregat A, tidak ada pedoman komposisi khusus yang digunakan dalam pencampuran bahan tersebut.
Namun, hal yang membedakan dengan jenis Agregat A adalah adanya campuran tanah pada Agregat B ini.
Batu Split Agregat B biasanya digunakan untuk bahan timbunan hingga pengerasan jalan.
6. Batu Gajah
Batu gajah juga dikenal dengan nama boulder elephant yang merupakan salah satu jenis batu split berukuran besar dibanding dengan jenis batu split lainnya.
Biasanya batu ini digunakan untuk menimbun lahan, khususnya di daerah yang bersinggungan dengan pantai.
Selain itu, batu ini juga kerap dijadikan sebagai bahan beton pemecah ombak, reklamasi pantai, dermaga kecil, dan pondasi bangunan.
Untuk informasi pemesanan
Hub Divisi Pemasaran
085213966697
Komentar
Posting Komentar